Headlines News :
Home » » Barcelona Undang 3 Warga Palestina Usai Diboikot

Barcelona Undang 3 Warga Palestina Usai Diboikot

Written By Anonymous on Saturday, September 29, 2012 | 8:12 AM

sumber: fcbarcelona.com

Islamic Defenders - BARCELONA - Dalam pernyataan di situs internetnya, Barcelona membantah telah mengundang Shalit ke pertandingan dua musuh bebuyutan yang dikenal dengan istilah El Clasico.

"Klub tidak mengundang Shalit ke pertandingan namun menerima permintaan untuk menonton pertandingan selama kunjungannya ke Barcelona," tulis pernyataan klub disitus resminya fcbarcelona.com.

Sebagai balasan, Barcelona mengundang tiga warga Palestina untuk menyaksikan pertandingan melawan Real Madrid, Minggu 7 Oktober mendatang. Undangan itu sebagai tanggapan atas seruan Hamas agar media memboikot Barcelona karena memberi tiket kepada serdadu Israel, Gilad Shalit, yang sempat ditawan Hamas selama lima tahun di Jalur Gaza.

Barca juga menegaskan selalu ingin mendorong perdamaian dan harmoni di Timur Tengah dan menyebutkan bahwa Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, secara resmi disambut di fasilitas milik klub ketika berkunjung ke Barcelona, Juli 2011.

Mahmoud al Sarsak sempat ditahan Israel selama 3 tahun
"Dengan cara yang sama ketika menerima permintaan Shalit, klub juga menerima permintaan Kedutaan Besar Palestina untuk memperluas undangan kepada tiga delegasi Palestina."

Ketiga orang yang akan menonton El Clasico di Nou Camp tersebut adalah duta besar Palestina, Amer Odah, Presiden Persatuan Sepakbola Palestina, Jibril Rajoub, dan seorang pemain sepakbola Palestina, Mahmoud al Sarsak.

Al Sarsak sempat ditahan selama tiga tahun di Israel dan melakukan aksi mogok makan sebelum dibebaskan.

Reaksi Boikot Kian Meluas

Berita tentang Gilad Shalid yang diberikan tiket dari Barcelona ke Nou Camp mengundang reaksi meluas di wilayah Palestina.

Sebuah Organisasi Tahanan di Gaza menyatakan undangan itu sebagai tameng kejahatan baru Zionis di balik olahraga dan mempertanyakan keputusan Barcelona -yang dianggap bermartabat- untuk mengundang Shalit yang disebut sebagai pembunuh dan penjahat.

Sementara pers Palestina menyerukan agar asosiasi olahraga dan sepak bola di dunia Arab menyampaikan protes resmi.

Seorang pejabat Hamas, Attallah Abu Al Subah, mengatakan pada Kamis 27 September bahwa tidak akan ada stasiun TV di Gaza yang menyiarkan pertandingan Barcelona dan tidak akan ada pula surat kabar yang memberitakan klub itu.

Barcelona merupakan tim yang paling populer di Palestina dan banyak orang yang mengenakan kaus klub tersebut.

*Sumber: FcBarcelona.com/
Raih Amal shalih sebarkan ini :

Silahkan berkomentar

Gunakan sopan santun sebagai tanda orang yang berakhlaq baik

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Islamic Defenders Community - All Rights Reserved
Islamic Defenders Community | Komunitas Pembela Islam